Pentingnya Komunikasi dalam Organisasi
Pentingnya Komunikasi
dalam Organisasi
Komunikasi
merupakan unsur terpenting dalam berbagai konteks di kehidupan masyarakat.
Komunikasi sering dikaitkan dengan proses interaksi manusia. Selain itu,
komunikasi juga menjadi pembentuk karakter seseorang. Komunikasi merupakan
proses pengiriman pesan dari komunikator kepada komunikan dengan tujuan untuk
memberikan pemahaman yang sama.
Organisasi adalah
suatu kelompok atau kumpulan orang dalam suatu wadah yang memiliki tujuan
bersama. Manajemen organisasi merupakan suatu usaha atau cara kerja yang
sistematis dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Person didalam
organisasi tentu saja memiliki karakteristik, perilaku, pola pikir, dan latar
belakang budaya yang berbeda. Perbedaan inilah yang seharusnya bukan
menjadi penghalang untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. Perlu adanya
jembatan penghubung antar perbedaan yang ada. Komunikasi yang efektif menjadi
penentu tercapainya tujuan organisasi.
Seorang pemimpin
dapat memberikan arahan kepada bawahannya secara jelas dan tegas sesuai dengan
prosedur dalam bekerja. Demikian pula anak buah/teman kerja dapat
memberikan masukan tatkala arahan kurang tepat atas tugas yang disampaikannya.
Dalam
Ash-Shaffat (37:102) dikisahkan bahwa, maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah
apa pendapatmu.”
Seorang ayah yang baik, yang punya keinginan terhadap anaknya,
tidak serta merta memaksakan kehendaknya. Ia mesti berkomunikasi yang baik.
Lihatlah komunikasi Ibrahim, ia berkata dengan menceritakan mimpinya. Bukan
memerintahkan secara langsung apa keinginannya. Dan diakhiri dengan pertanyaan
dan permintaan pendapat. “Bagaimana pendapatmu?”
Ini adalah etika komunikasi
terbaik yang dicontohkan seorang ayah. Bisa juga kita sematkan kepada seorang
atasan, seorang pimpinan, seorang bos, dan seterusnya. Bahwa ‘perintah’ tidak
harus dengan kata-kata perintah. Komunikasi yang baik, akan menghasilkan kerja
yang baik yang dikerjakan dengan sukarela. Dan hasilnya luar biasa keren. Kita
simak jawaban Ismail.
Masih dalam Ash-Shaffat (37:102), ia (Ismail) menjawab, wahai
ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.
Jawaban Ismail ini sungguh di
luar dugaan manusia biasa. Jikalau saja Ismail bukan orang pilihan, mungkin
saja berbeda jawabannya. Dan Ismail adalalah orang shaleh nan sabar. Jawaban
yang diberikan Ismail untuk Ibrahim adalah tentang komunikasi yang baik. Mari
kita pelajari.
Ismail mengatakan bahwa, kerjakan
apa yang diperintahkan kepadamu, wahai ayah. Jawaban Ismail ini menggambarkan
bahwa ia sangat memahami bahwa mimpi yang diceritakan ayahnya adalah sebuah
perintah dari Allah. Padahal belum pernah ada perintah menyembelih anak sebelum
dan sesudah kisah ini. Ini pesan spesial untuk Ibrahim dan Ismail.
Komunikasi yang
baik akan mendapatkan dampak yang baik pula. Tercermin dari komunikasi Ibrahim dan
Ismail. Dan Allah mengatakan bahwa, Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian
yang nyata,” (Ash-Shaffat (37:106). Lalu Allah mengganti Ismail yang disembelih
itu dengan seekor sembelihan yang besar (37:107).
Berikut ini merupakan pentingnya komunikasi dalam organisasi:
1. 1. Merencanakan
Komunikasi dalam organisasi dinilai sangat penting untuk
merencanakan suatu kemajuan organisasi tersebut. Komunikasi yang terstruktur
dapat memberikan gambaran yang sistematis dalam merencanakan suatu pekerjaan
untuk mencapai kesuksesan bersama. Organisasi yang terencana akan lebih mudah
dalam mencapai puncak kesuksesan.
2. Menyetujui
Sebuah organisasi tentu memiliki anggota organisasi dengan jumlah
yang tidak sedikit. Untuk memperlancar suatu perencana maka seorang pemimpin
organisasi akan membuka forum diskusi yang mana komunikasi dalam manajemen
organisasi akan diaplikasikan di kegiatan ini. Pentingnya komunikasi dalam
manajemen organisasi ini adalah untuk menyetujui suatu pernyataan dengan
prosedur yang ada, sehingga tidak ada kekacauan selama diskusi berlangsung.
3. Berinteraksi
Komunikasi
dalam manajemen organisasi dianggap penting untuk proses interaki anggota
organisasi tersebut. Komunikasi yang efektif dapat memberikan kenyamanan kepada
anggota organisasi dalam melakukan proses interakasi.
4. Argumentasi
Setiap organisasi memiliki beberapa anggota kelompok yang memiliki
karakteristik dan latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang
anggota organisasi akan memiliki pola pikir yang berbeda. Komunikasi dalam
manajemen organisasi penting untuk menyampaikan argumentasinya jika tidak
setuju saat diskusi berlangsung.
5. Memberi informasi
Komunikasi dalam manajemen organisasi sangat penting untuk
memberikan informasi. Sebuah informasi yang baik dari internal maupun eksternal
akan diolah secara sistematis oleh organisasi. Artinya, informasi yang
disampaikan akan diseleksi kembali mana yang dianggap informasi penting dan
mana informasi yang dianggap tidak penting.
6. Mengungkapkan perasaan
Komunikasi tidak hanya sebagai proses interaksi dalam sebuah
organisasi. Komunikasi menjadi media ekspresi diri atau sebagai ungkapan
perasaan seseorang. Komunikasi dalam manajemen organisasi menjadi hal yang
penting karena suatu organisasi akan berjalan sukses apabila tercipta
kenyamanan dalam prosesnya.
7. Menjalin hubungan
Komunikasi dalam manajemen organisasi sangat penting untuk
menjalin hubungan terhadap organisasi lain. Hubungan yang dimaksud merupakan
hubungan kerjasama antara satu organisasi dengan organisasi lain. Dengan adanya
manajemen dalam organisasi maka proses komunikasi dengan organisasi lain akan
terstruktur dengan baik.
8. Menyelesaikan permasalahan
Komunikasi dalam manajemen organisasi ini berperan penting dalam
menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah organisasi memiliki permasalahan baik
dari segi internal maupun eksternal, tentu saja organisasi tersebut akan
mencari bebagai solusi untuk menyelsaikan permasalahan tersebut. Komunikasi
dalam manajemen ini menjadi peran utama dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan yang sering muncul dalam organisasi.
9. Menyampaikan pendapat
Berbeda dengan argumentasi, menyampaikan pendapat biasanya
digunakan oleh seorang anggota organisasi pada saat berdiskusi. Seseorang
yang memiliki pendapat berhak untuk menyampaikan pendapatnya pada saat
diskusi berlangsung. Pendapat tersebut disampaikan dengan menggunakan tata cara
yang benar. Hal ini termasuk ke dalam komunikasi manajemen organisasi.
Komunikasi dalam manajemen organisasi merupakan tata cara yang terstruktur
dalam berkomunikasi.
10. Meningkatkan kinerja yang produktif
Komunikasi yang telah terstruktur oleh sistem manajemen dalam
organisasi ini memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kinerja anggota
organisasi. Komunikasi tersebut memberikan manfaat untuk meningkatkan
produktivitas seseorang dalam bekerja.
*)Diambil dari berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar